Dalam situasi seperti itu, sulit bagi Zarate untuk tetap merasa tenang.
Genoa - Lazio kembali gagal meraih poin penuh di Serie A, yang merupakan target mereka di setiap pertandingan sisa musim ini guna menjauhkan diri dari zona degradasi. Kali ini mereka dipecundangi Sampdoria 1-2.
Dalam laga tersebut, Lazio tak hanya dirugikan dengan kekalahan, tapi mereka juga dirugikan oleh wasit yang memimpin laga yang berlangsung di Luigi Ferraris itu.
Tiga kartu kuning dan dua kartu merah yang diberikan kepada Lazio merupakan kejadian kontroversial dalam laga ini. Dua kartu merah tersebut diberikan sang pengadil kepada pelatih Edy Reja dan striker Mauro Zarate. Keduanya diusir karena memprotes keputusan sang wasit. Dan bila anda penonton pertandingan ini, pasti anda dapat memaklumi aksi protes yang dilakukan pihak Lazio.
Wasit Christian Brighi terlihat memihak Il Samp dalam laga ini, dan hal itu pula yang dirasakan oleh kapten Lazio, Tommaso Rocchi dalam wawancaranya bersama Sky Sport.
"Hal yang wajar ketika pelatih melakukan protes. Di tengah ia meragukan kepemimpinan wasit, timnya sedang ketinggalan," ujar striker yang biasa disapa Tomas itu.
"Soal pengusiran Zarate, itu sangat jelas kalau Mauro dilanggar, dan di dalam situasi seperti itu, sulit untuk tetap merasa tenang," katanya lagi.
Kapten kemudian diminta menanggapi mengenai aksi 'mogok nonton' yang dilakukan para tifosi terhadap klubnya. Pasalnya, Lazio akan kembali tampil di stadion Olimpico pekan depan untuk menantang Bari.
"Saya kira ini adalah tugas kami untuk membujuk para fans kembali ke stadion."
"Saya mengharapkan itu, karena akan dapat membantu tim untuk segera menjauh dari zona degradasi," tutupnya.
Bicara soal penonton, sebelum laga Sampdoria melawan Lazio, dilaporkan terjadi bentrokan antar kedua kubu fans. Kabar menyebutkan para Sampdoriani mengejek para fans Lazio yang berada di luar stadion. Hal itu memacu kemarahan para Laziali dan bentrokan pun tak dapat dihindarkan.
Polisi yang datang akhirnya dapat membubarkan perseteruan itu. Sepuluh orang ditahan karena dianggap sebagai provokator bentrokan antar fans ini. Ada pula kabar yang menyatakan bahwa seorang ultras Lazio terluka. Kepalanya berdarah usai dihantam benda tumpul. Ia pun langsung mendapat perawatan.
Tiga kartu kuning dan dua kartu merah yang diberikan kepada Lazio merupakan kejadian kontroversial dalam laga ini. Dua kartu merah tersebut diberikan sang pengadil kepada pelatih Edy Reja dan striker Mauro Zarate. Keduanya diusir karena memprotes keputusan sang wasit. Dan bila anda penonton pertandingan ini, pasti anda dapat memaklumi aksi protes yang dilakukan pihak Lazio.
Wasit Christian Brighi terlihat memihak Il Samp dalam laga ini, dan hal itu pula yang dirasakan oleh kapten Lazio, Tommaso Rocchi dalam wawancaranya bersama Sky Sport.
"Hal yang wajar ketika pelatih melakukan protes. Di tengah ia meragukan kepemimpinan wasit, timnya sedang ketinggalan," ujar striker yang biasa disapa Tomas itu.
"Soal pengusiran Zarate, itu sangat jelas kalau Mauro dilanggar, dan di dalam situasi seperti itu, sulit untuk tetap merasa tenang," katanya lagi.
Kapten kemudian diminta menanggapi mengenai aksi 'mogok nonton' yang dilakukan para tifosi terhadap klubnya. Pasalnya, Lazio akan kembali tampil di stadion Olimpico pekan depan untuk menantang Bari.
"Saya kira ini adalah tugas kami untuk membujuk para fans kembali ke stadion."
"Saya mengharapkan itu, karena akan dapat membantu tim untuk segera menjauh dari zona degradasi," tutupnya.
Bicara soal penonton, sebelum laga Sampdoria melawan Lazio, dilaporkan terjadi bentrokan antar kedua kubu fans. Kabar menyebutkan para Sampdoriani mengejek para fans Lazio yang berada di luar stadion. Hal itu memacu kemarahan para Laziali dan bentrokan pun tak dapat dihindarkan.
Polisi yang datang akhirnya dapat membubarkan perseteruan itu. Sepuluh orang ditahan karena dianggap sebagai provokator bentrokan antar fans ini. Ada pula kabar yang menyatakan bahwa seorang ultras Lazio terluka. Kepalanya berdarah usai dihantam benda tumpul. Ia pun langsung mendapat perawatan.
Bookmark this post: |
0 komentar:
[+/-]Click to Show or Hide Old Comments[+/-]Show or Hide Comments
Posting Komentar