Gol tunggal Maxi Lopez menyeret Lazio ke zona degradasi.
Roma - Kekalahan kesembilan di Seri A musim ini yang diderita Lazio, membawa tim 'Biru Langit' kini masuk ke zona degradasi.
Duel antara Lazio kontra Catania digelar di Stadion Olimpico, Minggu (7/2). Sebelum pertandingan, Catania berada di zona merah. Sementara Lazio tengah berjuang menghindari wilayah degradasi. Namun gol tunggal Maxi Lopez di menit ke-63 membuat situasinya berubah. Catania sukses membawa pulang kemenangan 1-0 sekaligus menghindari zona degradasi.
Bermain dengan determinasi tinggi, Lazio yang kembali menurunkan 4 bek dalam formasinya sempat berkali-kali mengancam gawang Catania melalui gelandang Stefano Mauri.
Striker mauro Zarate juga berperan membantu Lazio mendominasi laga lewat sejumlah serangannya. Salah satu tembakannya sempat membuat kiper Mariano Andujar kesulitan untuk menghalaunya.
Sayang, semua usaha Lazio di babak pertama tidak memberikan hasil.
Babak kedua, Catania merubah strateginya melalui pergantian pemain. Ricchiuti masuk menggantikan Carboni.
Strategi Catania menghasilkan beberapa peluang bagi mereka di babak kedua. Salah satunya tandukan Llama dari jarak dekat gawang Muslera.
Usaha Catania untuk menciptakan peluang pun berbuah gol. Menit ke-63 striker baru Maxi Lopez sukses menceploskan si kulit bundar usai memanfaatkan umpan datar dari sisi kiri pertahanan Lazio melalui Mescara.
Gol ini seolah memberi jawaban bagi Lazio yang tidak membeli Maxi pada transfer Januari lalu.
Tertinggal satu gol, Ballardini langsung mencoba meningkatkan serangan. Ia pun memainkan 3 striker saat Rocchi masuk menggantikan gelandang baru, Thomas Hitzlsperger.
Dengan pola 3-4-3, Lazio kemudian mendorong Kolarov ke posisi gelandang sayap setelah Diakite masuk menggantikan Firmani.
Upaya itu setidaknya kembali membuat Lazio mendominasi sisanya laga. Kolarov sempat berkali-kali melakukan tembakan berbahaya ke gawang Andujar. Sayang tak satu pun berbuah gol.
Tambahan striker dengan masuknya Julio Cruz mengganti Mauri di menit ke-77 pun tidak membuat Lazio mampu menyamakan kedudukan.
Sebuah aksi Kolarov di menit 85 pun tidak membuat Andujar kesulitan mengamankan gawangnya.
Tambahan waktu selama 4 menit juga gagal dimanfaatkan Lazio untuk terhindar dari kekalahan, skor pun berakhir 0-1 untuk Catania.
Saat laga telah usai, puluhan tifosi Lazio melakukan aksi protes mengecam rentetan hasil buruk Lazio selama ini yang ditujukan pada presiden Claudio Lotito dan pelatih Davide Ballardini. Bangku di sebuah tribun stadion pun menjadi sasaran sebagai ungkapan rasa kesal dan sakit hati mereka dengan membakarnya.
Hasil yang fatal bagi Biancoceleste, pasalnya kekalahan untuk kesembilan kalinya di sepanjang musim ini membuat posisi Lazio terseret ke zona degradasi, dengan menempati peringkat ke-18 klasemen sementara dengan jumlah 22 poin. Lazio terpaut satu angka dari Livorno yang menduduki zona aman berkat raihan satu poin saat bertanding melawan Juventus, Sabtu (6/2).
Susunan pemain:
Lazio (4-3-1-2): Muslera, Biava, Dias, Radu, Kolarov, Firmani (71' Diakite), Baronio, Hitzlsperger (64' Rocchi), Mauri (77' Cruz), Zarate, Floccari.
Cad: Berni, Stendardo, Scaloni, Dabo.
Pelatih: Ballardini
Catania (4-1-4-1): Andujar, Alvarez, Silvestre, Spolli, Capuano, Carboni (46' Ricchiuti), Mascara (85' Morimoto), Izco, Biagianti, Llama, Maxi Lopez (80' Terlizzi).
Cad: Campagnolo, Potenza, Augustjn, Delvecchio.
Pelatih: Mihajlovic
Wasit: Gava
Pencetak gol: 63' Maxi Lopez.
Kartu kuning: Radu (L), Llama (C)
Penonton: 20.000
Highlight:
Bermain dengan determinasi tinggi, Lazio yang kembali menurunkan 4 bek dalam formasinya sempat berkali-kali mengancam gawang Catania melalui gelandang Stefano Mauri.
Striker mauro Zarate juga berperan membantu Lazio mendominasi laga lewat sejumlah serangannya. Salah satu tembakannya sempat membuat kiper Mariano Andujar kesulitan untuk menghalaunya.
Sayang, semua usaha Lazio di babak pertama tidak memberikan hasil.
Babak kedua, Catania merubah strateginya melalui pergantian pemain. Ricchiuti masuk menggantikan Carboni.
Strategi Catania menghasilkan beberapa peluang bagi mereka di babak kedua. Salah satunya tandukan Llama dari jarak dekat gawang Muslera.
Usaha Catania untuk menciptakan peluang pun berbuah gol. Menit ke-63 striker baru Maxi Lopez sukses menceploskan si kulit bundar usai memanfaatkan umpan datar dari sisi kiri pertahanan Lazio melalui Mescara.
Gol ini seolah memberi jawaban bagi Lazio yang tidak membeli Maxi pada transfer Januari lalu.
Tertinggal satu gol, Ballardini langsung mencoba meningkatkan serangan. Ia pun memainkan 3 striker saat Rocchi masuk menggantikan gelandang baru, Thomas Hitzlsperger.
Dengan pola 3-4-3, Lazio kemudian mendorong Kolarov ke posisi gelandang sayap setelah Diakite masuk menggantikan Firmani.
Upaya itu setidaknya kembali membuat Lazio mendominasi sisanya laga. Kolarov sempat berkali-kali melakukan tembakan berbahaya ke gawang Andujar. Sayang tak satu pun berbuah gol.
Tambahan striker dengan masuknya Julio Cruz mengganti Mauri di menit ke-77 pun tidak membuat Lazio mampu menyamakan kedudukan.
Sebuah aksi Kolarov di menit 85 pun tidak membuat Andujar kesulitan mengamankan gawangnya.
Tambahan waktu selama 4 menit juga gagal dimanfaatkan Lazio untuk terhindar dari kekalahan, skor pun berakhir 0-1 untuk Catania.
Saat laga telah usai, puluhan tifosi Lazio melakukan aksi protes mengecam rentetan hasil buruk Lazio selama ini yang ditujukan pada presiden Claudio Lotito dan pelatih Davide Ballardini. Bangku di sebuah tribun stadion pun menjadi sasaran sebagai ungkapan rasa kesal dan sakit hati mereka dengan membakarnya.
Hasil yang fatal bagi Biancoceleste, pasalnya kekalahan untuk kesembilan kalinya di sepanjang musim ini membuat posisi Lazio terseret ke zona degradasi, dengan menempati peringkat ke-18 klasemen sementara dengan jumlah 22 poin. Lazio terpaut satu angka dari Livorno yang menduduki zona aman berkat raihan satu poin saat bertanding melawan Juventus, Sabtu (6/2).
Susunan pemain:
Lazio (4-3-1-2): Muslera, Biava, Dias, Radu, Kolarov, Firmani (71' Diakite), Baronio, Hitzlsperger (64' Rocchi), Mauri (77' Cruz), Zarate, Floccari.
Cad: Berni, Stendardo, Scaloni, Dabo.
Pelatih: Ballardini
Catania (4-1-4-1): Andujar, Alvarez, Silvestre, Spolli, Capuano, Carboni (46' Ricchiuti), Mascara (85' Morimoto), Izco, Biagianti, Llama, Maxi Lopez (80' Terlizzi).
Cad: Campagnolo, Potenza, Augustjn, Delvecchio.
Pelatih: Mihajlovic
Wasit: Gava
Pencetak gol: 63' Maxi Lopez.
Kartu kuning: Radu (L), Llama (C)
Penonton: 20.000
Highlight:
Bookmark this post: |
0 komentar:
[+/-]Click to Show or Hide Old Comments[+/-]Show or Hide Comments
Posting Komentar