Lazio mendatangkan sejumlah pemain belakang berkualitas, tapi gagal mendapatkan gelandang yang dibutuhkan.
Roma - Davide Ballardini menolak meninggalkan kursi pelatih Lazio menyusul kekalahan kandang atas Catania. Ia justru menimpakan kesalahan kepada manajemen klub, yang tidak bisa membawa pemain yang diinginkan.
Lazio dikalahkan Catania 1-0 di Stadio Olimpico Roma, dan kini terjerumus ke zona degradasi.
"Kami tidak seharusnya kalah, karena kami mendominasi babak pertama," ujar Ballardini.
"Di babak kedua, serangan kami tidak lagi tajam, dan kebobolan lewat serangan balik lawan," keluhnya.
Fans Biancoceleste marah, dan menggelar aksi protes, yang memaksa presiden Claudio Lotito meninggalkan stadion lebih dini dengan alasan keamanan.
"Yang bisa saya katakan saat ini adalah Lazio butuh dukungan fans," masih menurut Ballardini.
Lazio, katanya, kini benar-benar berada dalam situasi sulit. Ia juga yakin Lazio akan bisa keluar dari situasi ini.
"Saya kira saya tahu bagaimana harus mengatasi semua ini. Ada banyak masalah, dan kami harus tetap kompak," kata Ballardini.
"Yang saya tidak sukai dalam pertandingan ini adalah kami kurang agresif dan tumpul di lini depan. Terutama di babak kedua. Padahal, kami membutuhkan semua itu," ia melanjutkan.
Banyak klub yang mengawali musim dengan target besar, tapi harus berjuang menghindari degradasi di penghujung kompetisi. Ballardini bertanggung jawab atas semua ini, tapi setiap orang di Lazio juga harus bersikap sama.
Menurut Ballardini, Lazio sebenarnya bisa mengatasi masalah ini dengan aktif di pasar transfer Januari 2010. Namun, manajemen klub mengabaikannya.
"Ada dua masalah yang dihadapi Lazio. Pertama, skuad Biancoceleste terlalu gemuk dan tidak membantu pelatih," katanya.
"Kedua, Lazio butuh tipe pemain berbeda di lini tengah. Yaitu pemain yang bisa memainkan bola lebih baik, dan menyuplai striker dengan umpan-umpan akurat," demikian Ballardini.
Lazio, masih menurut Ballardini, membawa defender berpengalaman dan berkualitas, tapi tidak membawa gelandang yang diperlukan.
Cristian Ledesma adalah pemain yang diperlukan, tapi statusnya masih dibekukan menyusul sengketa kontraknya dengan klub.
"Yang bisa saya kabarkan saat ini adalah presiden bertemu Ledesma, dan membicarakan sejumlah masalah," Ballardini menjelaskan.
"Saya berharap kami bisa mengatasi masalah ini dalam beberapa hari. Setelah itu kami akan melangkah lebih maju," ia mengakiri.
"Kami tidak seharusnya kalah, karena kami mendominasi babak pertama," ujar Ballardini.
"Di babak kedua, serangan kami tidak lagi tajam, dan kebobolan lewat serangan balik lawan," keluhnya.
Fans Biancoceleste marah, dan menggelar aksi protes, yang memaksa presiden Claudio Lotito meninggalkan stadion lebih dini dengan alasan keamanan.
"Yang bisa saya katakan saat ini adalah Lazio butuh dukungan fans," masih menurut Ballardini.
Lazio, katanya, kini benar-benar berada dalam situasi sulit. Ia juga yakin Lazio akan bisa keluar dari situasi ini.
"Saya kira saya tahu bagaimana harus mengatasi semua ini. Ada banyak masalah, dan kami harus tetap kompak," kata Ballardini.
"Yang saya tidak sukai dalam pertandingan ini adalah kami kurang agresif dan tumpul di lini depan. Terutama di babak kedua. Padahal, kami membutuhkan semua itu," ia melanjutkan.
Banyak klub yang mengawali musim dengan target besar, tapi harus berjuang menghindari degradasi di penghujung kompetisi. Ballardini bertanggung jawab atas semua ini, tapi setiap orang di Lazio juga harus bersikap sama.
Menurut Ballardini, Lazio sebenarnya bisa mengatasi masalah ini dengan aktif di pasar transfer Januari 2010. Namun, manajemen klub mengabaikannya.
"Ada dua masalah yang dihadapi Lazio. Pertama, skuad Biancoceleste terlalu gemuk dan tidak membantu pelatih," katanya.
"Kedua, Lazio butuh tipe pemain berbeda di lini tengah. Yaitu pemain yang bisa memainkan bola lebih baik, dan menyuplai striker dengan umpan-umpan akurat," demikian Ballardini.
Lazio, masih menurut Ballardini, membawa defender berpengalaman dan berkualitas, tapi tidak membawa gelandang yang diperlukan.
Cristian Ledesma adalah pemain yang diperlukan, tapi statusnya masih dibekukan menyusul sengketa kontraknya dengan klub.
"Yang bisa saya kabarkan saat ini adalah presiden bertemu Ledesma, dan membicarakan sejumlah masalah," Ballardini menjelaskan.
"Saya berharap kami bisa mengatasi masalah ini dalam beberapa hari. Setelah itu kami akan melangkah lebih maju," ia mengakiri.
Bookmark this post: |
0 komentar:
[+/-]Click to Show or Hide Old Comments[+/-]Show or Hide Comments
Posting Komentar