Readership

Guest online

Followers

followers on facebook

site info

07 Desember 2009

Review: Roma 1-0 Lazio


Roma - AS Roma tampil sebagai pemenang dalam Derby della Capitalle. Dalam duel di Stadion Olimpico, Senin (7/12) dinihari WIB, Roma menaklukkan rival satu kota Lazio 1-0. Gol tunggal Marco Cassetti sudah cukup untuk membawa AS Roma memenangkan laga derby nan prestisius kontra Lazio.
Awal babak pertama dimulai, Zarate mencoba membuat peluang. Ia seharusnya dapat memberikan bola kepada Kolarov yang sendirian di sisi kiri, namun Maurito yang memilih memperlihatkan aksi solorunnya malah dihentikan oleh bek Roma.
Pertandingan derby ini berlangsung keras dan diwarnai beberapa insiden. Tensi tinggi pertandingan sudah terasa di awal laga, di antaranya saat kembang api meledak di tribun penonton, memaksa laga ditunda selama 10 menit di menit 13. Panitia pertandingan pun sampai harus mengumumkan pada para penonton untuk berlaku baik atau pertandingan dihentikan. Suporter diminta untuk tidak mengganggu pertandingan. Pengumuman itu akhirnya dituruti oleh suporter. Pertandingan pun bisa dilanjutkan kembali. Sebelum kickoff laga ini pun telah terjadi kerusuhan di luar stadion yang menyebabkan polisi harus menahan sekitar 10 tifosi.

Suasana panas pun merembet ke atas lapangan. Setelah penundaan tersebut, pertandingan berlangsung lebih ketat. Kedua kubu saling melancarkan serangan, bahkan harus bermain keras. Wasit terpaksa mengeluarkan beberapa kartu kuning di antaranya untuk Totti, Philippe Mexes dan Jeremy Menez dari Roma. Roma bisa dibilang beruntung karena Jeremy Menez melakukan pelanggaran keras terhadap Francelino Matuzalem, tetapi ia hanya diberi kartu kuning atas pelanggaran itu. Sedangkan di kubu Lazio Guglielmo Stendardo dan Roberto Baronio juga mendapat kartu kuning.
Lazio kembali menekan, tapi bek Philippe Mexes menghindarkan Roma dari kebobolan saat menghadang bola silang dari Stephan Lichsteiner.
Menez sempat membahayakan gawang Lazio saat memanfaatkan bola mentah dari tendangan pojok. Tapi tendangannya dapat diblok oleh Diakite pada menit ke-31.
Selang beberapa menit, Matuzalem yang bertujuan memberikan crossing kepada Mauri, membuat Julio Sergio keluar untuk mengamankan gawangnya. Pasalnya, bola cross tersebut malah melengkung ke arah gawang Roma.
Kedua tim gagal memanfaatkan beberapa peluang hingga babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Sebelum babak pertama berakhir, Mexes terpaksa ditarik keluar karena cedera lutut. Ia kemudian digantikan Cassetti. Pelatih Claudio Ranieri juga khawatir Mexes akan kena kartu kuning kedua, sebab pada laga musim lalu, dia harus diusir wasit.
Di babak kedua, laga semakin memanas. Kedua pelatih berusaha meningkatkan serangan timnya di babak kedua dengan melakukan beberapa pergantian pemain. Claudio Ranieri memasukkan Matteo Brighi menggantikan Menez. Sementara pelatih Lazio, Davide Ballardini memasukkan Pasquale Foggia menggantikan Francelino Matuzalem.
Di babak kedua, Lazio terlihat lebih mendominasi pertandingan. Aksi akrobatik dua kiper Julio Sergio dan Fernando Muslera juga mewarnai jalannya laga babak kedua. Lazio mendapat peluang bagus melalui striker Mauro Zarate yang mendapatkan serangan usai memanfaatkan kesalahan Burdisso pada menit ke-61. Setelah menggiring bola ke daerah pertahanan Roma, tendangan datar Zarate hanya menghantam tiang kanan gawang. Bola kembali ke lapangan dan disambut oleh Stefano Mauri. Namun, tendangannya bisa dimentahkan oleh kiper Julio Sergio.
Selanjutnya, Roma mencoba menyerang pertahanan Lazio melalui Mirko Vucinic yang melepaskan umpan silang ke depan gawang lawan. Namun sundulan Simone Perrotta yang menyambut umpan itu masih bisa ditepis oleh kiper Fernando Muslera.
Serangan Roma akhirnya membuahkan hasil. Skema serangan balik cepat diperagakan Giallorossi pada menit ke-78. Diawali perebutan bola antara Francesco Totti dengan Cristian Brocchi. Bola kemudian mengarah pada Vucinic yang membawanya ke sektor kiri pertahanan lawan. Umpan rendah Mirko Vucinic dari sisi kanan berhasil disambut tendangan keras kaki kanan Marco Cassetti yang berdiri bebas di dalam kotak penalti. Olimpico pun bergemuruh menyambut gol ini.
Roma berharap bisa memperbesar keunggulannya melalui serangan beruntun. Namun, upaya mereka gagal. Setelah tendangan voli Riise menit ke-85 mampu ditepis Muslera, tendangan Vucinic hanya melayang di atas mistar satu menit kemudian.
Tempo semakin meninggi di penghujung laga. Dua menit menjelang bubaran, David Pizzaro terpaksa diusir setelah menerima kartu kuning kedua akibat melanggar Zarate.
Lazio berusaha bangkit dari ketinggalan dan diuntungkan dengan diusirnya David Pizzaro, namun Roma tetap mampu menyelesaikan laga dengan memelihara kemenangan 1-0. Lazio pun harus merelakan 3 poin digenggam rival mereka tersebut.
Kemenangan ini menjadikan Roma tak terkalahkan pada lima pertandingan terakhir di kompetisi Serie A Italia. Sejak menahan Inter Milan 1-1, penampilan Giallorossi makin menanjak. Dan hasil ini membawa Giallorossi melompat ke peringkat ke-6 klasemen, sementara Biancoceleste harus terpuruk di papan bawah klasemen memperpanjang performa buruk mereka 3 bulan terakhir. Lazio ada di peringkat ke-16 dengan perolehan 13 dari 15 pertandingan.

Susunan pemain:
Roma (4-3-2-1): Sergio; Burdisso, Mexes (44' Cassetti), Juan, Riise; De Rossi, Pizarro, Perrotta; Menez (46; Brighi), Vucinic (90' Taddei); Totti
Cad: Doni, Andreolli, Baptista, Okaka
Pelatih: Ranieri

Lazio (3-4-2-1): Muslera; Diakite, Stendardo, Radu; Lichtsteiner, Brocchi, Baronio (88' Dabo), Kolarov; Matuzalem (46' Foggia), Mauri (82' Rocchi); Zarate
Cad: Berni, Siviglia, Meghni, Eliseu
Pelatih: Ballardini

Wasit: Rizzoli di Bologna
Pencetak gol: 78' Cassetti (R)
Waktu ekstra: 1' pt, 3' st
Kartu kuning: Mexes, Pizarro, Menez (R) Stendardo, Baronio, Mauri (L)
Kartu merah: Pizarro (R)

Satdion: Olimpico
Penonton: 61.000

Highlight:

Bookmark this post:
StumpleUpon Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Blinklist Yahoo Furl Technorati Simpy Spurl Reddit Google

 

Copyright 2009-2010 © Laziale for Laziale All Rights Reserved