Readership

Guest online

Followers

followers on facebook

site info

06 Desember 2009

Preview: Roma vs Lazio


Roma vs Lazio
Stadio Olimpico
7 Desember 2009, 02.30 WIB
Live on RCTI and Telkomvision

Roma - Malam ini (7/12), dua tim asal ibukota Italia akan bertemu membuktikan siapa yang terkuat di kota abadi. Bentrokan yang bertajuk Derby della Capitale ini disebut sebagai duel terpanas di akhir pekan ini selain Derby d'Italia yang mempertemukan Inter dan Juventus malam tadi (6/12).
Roma berada di papan tengah, sedangkan Lazio terpuruk di papan bawah. Namun posisi di klasemen sementara tak akan mengurangi tingginya tensi pertarungan Roma kontra Lazio. Bahkan tak jarang hingga menjalar ke luar lapangan.
Roma tengah dalam kondisi baik. Dalam enam laga terakhir Il Lupi tak terkalahkan, baik di Serie A atau Europa League. Tentu saja tim besutan Claudio Ranieri ingin melanjutkan tren positif ini. Tiga angka atas Lazio akan membawa Roma mendekati zona lima besar.
Sementara itu Lazio juga butuh kemenangan. Pasalnya posisi mereka juga hanya terpaut satu poin dari zona degradasi.
Langkah Lazio tengah buruk. Sejauh ini mereka baru dua kali menang sementara tujuh laga lain berakhir seri dan lima lainnya kalah. Sejak mengatasi Chievo akhir Agustus silam, tim Biru Langit belum pernah menang lagi. Lazio sebenarnya pernah dua kali meraih kemenangan sejak Agustus, tapi itu tidak terjadi di Serie A melainkan di ajang Europa League. Bahkan kini mereka tak mempunyai harapan lagi di kompetisi itu usai tersingkir setelah dikalahkan Salzburg Rabu lalu (2/12).
Kembalinya Francesco Totti juga akan menjadi ancaman tersendiri bagi Lazio. Dua pekan lalu Bari sebagai korban ketajaman Totti dengan hatricknya. Kapten Roma musim ini telah menyarangkan 9 gol di Serie A. Selain itu Daniele De Rossi dikabarkan sudah dalam kondisi fit dan siap diturunkan. Dengan 4 gol, De Rossi tidak bisa dianggap sebagai pemain biasa.
Dari Lazio sendiri, Julio Cruz kemungkinan bakal absen di skuad inti tim biru langit malam ini, namun mereka masih memiliki Tommaso Rocchi yang juga bisa membahayakan kubu Il Lupi.
Rekor tandang pasukan Davide Ballardini banyak dihiasi kekalahan. Pertempuran ini layaknya duel hidup mati bagi Ballardini. Kabar yang berkembang di Olimpico, nasib Ballardini ditentukan oleh hasil derby ini. Namun Ballardini juga bisa sedikit tersenyum melihat rekor pertemuan kedua klub. Tiga pertemuan terakhir, Lazio mengungguli Roma dengan 2 kali menang dan sekali kalah. Pertemuan mutakhir pada April 2009 lalu, 'Elang Ibukota' mengatasi 'Serigala Ibukota' dengan skor 4-2.
Namun kini Roma sudah berubah dan kembali menemukan trennya. Karenanya Ballardini harus banyak berharap kepada Mauro Zárate dan Tommaso Rocchi. Sejauh ini mereka baru menjaringkan 2 dan 1 gol.
Namun ini adalah partai Derby, hitung-hitungan di atas kertas bakal tidak berlaku dan valid lagi. Pertandingan derby ibu kota Italia, partai ini memiliki arti lebih dari segalanya, lebih dari sekedar hasil akhir. Partai yang sarat gengsi, prestise, serta harga diri antar kedua tim ini.
Tidak ada jaminan Roma bakal bisa menang dengan mudah, kejadian kejadian mengejutkan kerap terjadi di partai Derby De Capitale dan bertradisi banjir kartu, karena kedua klub selalu tampil ngotot dan keras untuk meraih kemenangan.
Jadi tak ada jaminan bagi kita bisa dengan mudah untuk memprediksi hasil akhir dari laga ini karena semua elemen kedua tim bakal bertarung habis-habisan dan mencurahkan segalanya bagi Grande Partita ini.

Sepuluh laga terakhir Derby della Capitale:
11 April 2009 - Lazio 4-2
16 November 2008 - Roma 1-0 Lazio
19 Maret 2008 - Lazio 3-2 Roma
31 Oktober 2007 - Roma 3-2 Lazio
29 April 2007 - Roma 0-0 Lazio
10 Desember 2006 - Lazio 3-0 Roma
26 Februari - Lazio 0-2 Roma
23 Oktober 2005 - Roma 1-1 Lazio
15 Mei 2005 - Roma 0-0 Lazio
6 Januari 2005 - Lazio 3-1 Roma

Lima laga terakhir kedua tim:
Roma
3 Desember v Basel (H) – 2-1 (Europa League)
29 November v Atalanta (A) – 2-1 (Serie A)
21 November v Bari (H) – 3-1 (Serie A)
8 November v Inter (A) – 1-1 (Serie A
5 November v Fulham (H) – 2-1 (Europa League)

Lazio
2 Desember v Red Bull Salzburg (A) 1-2 (Europa League)
29 November v Bologna (H) – 0-0 (Serie A)
22 November v Napoli (A) - 0-0 (Serie A
8 November v Milan (H) – 1-2 (Serie A)
5November v Villarreal (A) – 1-4 (Europa League)

Prakiraan formasi:
Roma (4-2-3-1)
27 Julio Sergio; 29 Burdisso, 5 Mexes, 4 Juan, 17 Riise; 16 De Rossi, 7 Pizarro; 20 Perrrotta, 94 Menez, 9 Vucinic; 10 Totti.
Cad: 32 Doni, 3 Andreolli, 13 Motta, 33 Brighi, 21 Guberti, 19 Baptista, 89 Okaka
Pelatih: Ranieri

Cedera: Tonetto
Skorsing: -
Diperingatkan: Perrotta, Menez

Lazio (3-4-2-1)
86 Muslera; 13 Siviglia, 28 Stendardo, 16 Radu; 2 Lichtsteiner, 32 Brocchi, 33 Baronio, 11 Kolarov; 8 Matuzalem, 5 Mauri; 10 Zarate.
Cad: 88 Berni, 87 Diakitè, 6 Dabo, 23 Meghni, 17 Foggia, 9 Rocchi, 18 Makinwa
Pelatih: Ballardini

Cedera: Perpetuini, Cruz, Bizzarri
Skorsing: Cruz (2)
Diperingatkan: Kolarov, Baronio, Zarate, Mauri, Foggia

Wasit: Nicola Rizzoli di Bologna
Stadion: Olimpico (82.000)

Bookmark this post:
StumpleUpon Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Blinklist Yahoo Furl Technorati Simpy Spurl Reddit Google

 

Copyright 2009-2010 © Laziale for Laziale All Rights Reserved