Udine - Keinginan untuk melanjutkan kemenangan, gagal diwujudkan Lazio kala dijamu Udinese di Friuli (10/1). Lazio yang mengawali tahun 2010 dengan sangat baik, tertahan di kandang Udinese dengan skor 1-1. Namun hasil imbang justru membuat Lazio meraih satu poin dan tidak merusak pesta ulang tahun klub jika saja mereka menelan kekalahan.
Lazio yang bermain dengan 3 bek, langsung mendapat tekanan dari tuan rumah. Namun, dua serangan dari Floro Flores dan Inler masih gagal.
Tertinggal satu gol, membuat Udinese berusaha membalas dengan meningkatkan serangan. Akan tetapi dua tembakan yang lagi-lagi dilancarkan oleh Floro Flores dan Inler masih melebar.
Udinese akhirnya mampu menyamakan kedudukan ketika freekick Di Natale sukses menembus gawang Lazio. Tendangan yang mengarah ke pojok kanan atas itu tak mampu ditepis oleh Muslera dengan sempurna.
Gol itu membuat Udinese bertambah semangat dan terus menekan Lazio. Namun, tak satu pun serangan mereka berbuah gol, usai kiper Lazio Fernando Muslera mampu mematahkan setiap serangan tuan rumah.
Babak pertama ditutup dengan tendangan bebas Zarate yang melayang di atas mistar. Skor 1-1 pun bertahan.
Babak kedua dimulai, Udinese langsung mengambil strategi ofensif. Akan tetapi serangan-serangan mereka kembali gagal.
Menit ke-60, pelatih Lazio, Ballardini mencoba mengganti pola 3-4-3 menjadi 3-4-1-2 dengan mengeluarkan Tomasso Rocchi dan memasukkan Stefano Mauri.
Lazio pun dapat memberi perlawanan. Salah satunya adalah tendangan Kolarov yang mengancam gawang Udinese pada menit 70. Tapi tendangan itu mampu ditepis oleh Samir Handanovic yang merupakan bekas kiper Lazio, dan menghasilkan tendangan pojok pertama bagi Lazio di laga ini.
Sepuluh menit berselang, Kolarov kembali melakukan serangan ke gawang tuan rumah, sayang tendangannya melebar.
Lazio mendapat peluang emas di penghujung pertandingan. Stefano Mauri yang menyambut umpan lambung Firmani, mampu melepaskan diri dari kawalan Basta. Sialnya, ketika ia tinggal berhadapan dengan Handanovic, ia malah terjatuh saat hendak menendang bola. Bola pun aman dalam pelukan sang kiper.
Pada masa injury time, Fernando Muslera yang tampil gemilang di laga ini, dengan fantastis menggagalkan sodokan berbahaya Siquera di depan gawang.
Dan ketika wasit Bergonzi meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor imbang 1-1 tak berubah sehingga membuat kedua tim turun satu tingkat dari posisi sebelumnya. Lazio yang pertengahan pekan lalu duduk di peringkat 14, harus menutup paruh pertama musim ini dengan turun ke posisi 15 dengan raihan 20 poin. Udinese sendiri berada di bawahnya dengan 19 poin. Hasil itu tak lepas dari keberhasilan Livorno yang membekap Parma 2-1 di rumahnya dan naik dua tingkat dari posisi 16.
Akhir kata, selamat ulang tahun bagi Lazio yang ke-110!
Susunan pemain:
UDINESE (4-4-2): Handanovic 6; Basta 5.5, Zapata 6, Domizzi (14' Coda 5.5), Lukovic 6.5; Isla 5, Sammarco 6.5 (71' Siqueira 6), Inler 6.5, Pepe 6.5 (74' Sanchez 6); Floro Flores 5.5, Di Natale 6.5.
Cad: Belardi, Cuadrado; Lodi, Corradi
Pelatih: De Biasi.
LAZIO (3-4-3): Muslera 7; Siviglia 6, Stendardo 6.5, Radu 6.5; Lichtsteiner 5.5, Firmani 6.5, Baronio 6 (82' Brocchi), Kolarov 6; Rocchi 5 (61' Mauri 5), Floccari 7, Zarate 5.
Cad: Berni, Diakite, Scaloni, Inzaghi, Makinwa
Pelatih: Ballardini.
Wasit: Bergonzi.
Pencetak gol: 16' Floccari (L), 27' Di Natale (U).
kartu kuning: Inler (U), Stendardo (L), Lichtsteiner (L), Kolarov (L), Firmani (L).
Tendangan pojok: 7-1
Waktu ekstra: 1:4
Stadion: Friuli, Udine
Penonton: 25.000
Highlight:
Bookmark this post: |
0 komentar:
[+/-]Click to Show or Hide Old Comments[+/-]Show or Hide Comments
Posting Komentar