Misi Lazio mempertahankan gelar harus pupus di tangan Fiorentina.
Firenze - Fiorentina sukses menyingkirkan Lazio di babak perempat final Coppa Italia, Kamis (21/1). Fiorentina berhasil unggul tipis 3-2 atas Lazio. Atas hasil ini, La Viola berhak maju ke semifinal yang akan berlangsung pada 3 Februari mendatang.
Kedua tim sama-sama serius menang. Mereka menurunkan skuad terbaik guna mengamankan tiket ke semifinal.
Fiorentina menurunkan kuartet Mario Santana, Adrian Mutu, Juan Vargas, dan Alberto Gilardino di lini depan. Sedangkan Mauro Zarate dan Tommaso Rocchi memimpin perlawanan Gli Aquilotti.
Lazio langsung menekan Fiorentina di awal laga. Dua peluang sempat didapat duet Mauro Zarate dan Tommaso Rocchi, tapi masih mampu dibendung kiper Sebastian Frey.
Namun, keuntungan bermain di kandang sendiri benar-benar dimanfaatkan anak-anak asuhan Cesare Prandelli. Fiorentina hanya butuh waktu sembilan menit untuk membungkam Lazio. Adrian Mutu yang tak tak terkawal berhasil memaksa kiper Fernando Muslera memungut bola di sarangnya sendiri setelah memanfaatkan umpan Alberto Gilardino.
Keunggulan ini membuat Fiorentina di atas angin dan membuat mereka menguasai jalannya pertandingan, sebelum akhirnya tercipta gol kedua sesaat sebelum turun minum.
Lagi-lagi Mutu yang mencetak gol. Striker Rumania itu sekali lagi mendapat umpan matang dari Gilardino dan menuntaskannya dengan tendangan keras kaki kanan. Muslera tak mampu membendung tendangan tersebut sehingga merubah skor menjadi 2-0, yang bertahan hingga turun minum.
Tertinggal dua gol membuat pelatih Lazio Davide Ballardini memasukkan sayap lincah Pasquale Foggia untuk mempertajam serangan timnya di babak kedua.
Lima menit memasuki paruh kedua, Mauro Zarate membuat aksi ciamik. Striker Lazio itu melakukan aksi solorun dan melewati empat pemain Fiorentina sebelum melepas tendangan yang masuk ke gawang Sebastian Frey.
Gol tersebut mengakhiri masa paceklik Zarate yang sejak 5 November tahun lalu tak pernah lagi mencetak gol. Hari itu Zarate menyumbang satu gol saat Lazio dihancurkan Villareal dengan skor 1-4.
Namun Fiorentina berhasil kembali menjauh. Tendangan voli Mutu disambut Per Kroldrup dengan sundulan yang mengubah skor menjadi 3-1 hanya berselang sembilan menit setelah gol Zarate.
Teringgal 1-3, Lazio mencoba membalas. Dengan hati-hati terhadap serangan balik Fiorentina, Lazio coba mencari peluang mencetak gol. Hasilnya, Tommaso Rocchi berhasil memperkecil ketinggalan setelah menerima umpan dari Pasquale Foggia pada menit ke-67. Tendangan datarnya menembus sisi kiri gawang Frey. Harapan untuk menyamakan kedudukan menjadi terbuka.
Lazio tampil habis-habisan untuk mengejar defisit satu gol. Namun, Fiorentina langsung mengantisipasinya dengan menarik Mutu dan memasukkan Federico Carraro pada menit ke-74. Masuknya Carraro tersebut semakin menguatkan lini tengah tuan rumah. Sehingga membuat upaya Lazio menyamakan kedudukan tidak berhasil.
Skor 3-2 ini pun tidak berubah hingga akhir pertandingan. Dengan hasil ini, Fiorentina berhasil melangkah ke semifinal Coppa Italia. Di mana mereka akan menghadapi pemenang dari duel Inter Milan melawan Juventus.
Susunan pemain:
Fiorentina: Frey; De Silvestri, Natali, Kroldrup, Pasqual (Gobbi 53'); Donadel, Montolivo; Santana (Marchionni 59'), Mutu (Carraro 73'), Vargas; Gilardino.
Cad: 35 Avramov, 25 Comotto, 16 Felipe, 21 Babacar.
Pelatih: Prandelli
Lazio: Muslera; Stendardo (Foggia 46'), Diakite, Radu; Lichtsteiner (Del Nero 79'), Brocchi, Dabo, Kolarov; Mauri (Makinwa 68'); Rocchi, Zarate.
Cad: 88 Berni, 3 Scaloni, 4 Firmani, 13 Siviglia.
Pelatih: Ballardini
Wasit: Domenico Celi di Campobasso
Pencetak gol: Mutu 9', 44', Kroldrup 59' (F); Zarate 50', Rocchi 67' (L).
Kartu kuning: Donadel, Santana, Vargas (F); Radu, Dabo, Kolarov, Rocchi, Zarate (L).
Stadion: Artemio Franchi
Highlight:
Fiorentina menurunkan kuartet Mario Santana, Adrian Mutu, Juan Vargas, dan Alberto Gilardino di lini depan. Sedangkan Mauro Zarate dan Tommaso Rocchi memimpin perlawanan Gli Aquilotti.
Lazio langsung menekan Fiorentina di awal laga. Dua peluang sempat didapat duet Mauro Zarate dan Tommaso Rocchi, tapi masih mampu dibendung kiper Sebastian Frey.
Namun, keuntungan bermain di kandang sendiri benar-benar dimanfaatkan anak-anak asuhan Cesare Prandelli. Fiorentina hanya butuh waktu sembilan menit untuk membungkam Lazio. Adrian Mutu yang tak tak terkawal berhasil memaksa kiper Fernando Muslera memungut bola di sarangnya sendiri setelah memanfaatkan umpan Alberto Gilardino.
Keunggulan ini membuat Fiorentina di atas angin dan membuat mereka menguasai jalannya pertandingan, sebelum akhirnya tercipta gol kedua sesaat sebelum turun minum.
Lagi-lagi Mutu yang mencetak gol. Striker Rumania itu sekali lagi mendapat umpan matang dari Gilardino dan menuntaskannya dengan tendangan keras kaki kanan. Muslera tak mampu membendung tendangan tersebut sehingga merubah skor menjadi 2-0, yang bertahan hingga turun minum.Tertinggal dua gol membuat pelatih Lazio Davide Ballardini memasukkan sayap lincah Pasquale Foggia untuk mempertajam serangan timnya di babak kedua.
Lima menit memasuki paruh kedua, Mauro Zarate membuat aksi ciamik. Striker Lazio itu melakukan aksi solorun dan melewati empat pemain Fiorentina sebelum melepas tendangan yang masuk ke gawang Sebastian Frey.Gol tersebut mengakhiri masa paceklik Zarate yang sejak 5 November tahun lalu tak pernah lagi mencetak gol. Hari itu Zarate menyumbang satu gol saat Lazio dihancurkan Villareal dengan skor 1-4.
Namun Fiorentina berhasil kembali menjauh. Tendangan voli Mutu disambut Per Kroldrup dengan sundulan yang mengubah skor menjadi 3-1 hanya berselang sembilan menit setelah gol Zarate.
Teringgal 1-3, Lazio mencoba membalas. Dengan hati-hati terhadap serangan balik Fiorentina, Lazio coba mencari peluang mencetak gol. Hasilnya, Tommaso Rocchi berhasil memperkecil ketinggalan setelah menerima umpan dari Pasquale Foggia pada menit ke-67. Tendangan datarnya menembus sisi kiri gawang Frey. Harapan untuk menyamakan kedudukan menjadi terbuka.
Lazio tampil habis-habisan untuk mengejar defisit satu gol. Namun, Fiorentina langsung mengantisipasinya dengan menarik Mutu dan memasukkan Federico Carraro pada menit ke-74. Masuknya Carraro tersebut semakin menguatkan lini tengah tuan rumah. Sehingga membuat upaya Lazio menyamakan kedudukan tidak berhasil.
Skor 3-2 ini pun tidak berubah hingga akhir pertandingan. Dengan hasil ini, Fiorentina berhasil melangkah ke semifinal Coppa Italia. Di mana mereka akan menghadapi pemenang dari duel Inter Milan melawan Juventus.Susunan pemain:
Fiorentina: Frey; De Silvestri, Natali, Kroldrup, Pasqual (Gobbi 53'); Donadel, Montolivo; Santana (Marchionni 59'), Mutu (Carraro 73'), Vargas; Gilardino.
Cad: 35 Avramov, 25 Comotto, 16 Felipe, 21 Babacar.
Pelatih: Prandelli
Lazio: Muslera; Stendardo (Foggia 46'), Diakite, Radu; Lichtsteiner (Del Nero 79'), Brocchi, Dabo, Kolarov; Mauri (Makinwa 68'); Rocchi, Zarate.
Cad: 88 Berni, 3 Scaloni, 4 Firmani, 13 Siviglia.
Pelatih: Ballardini
Wasit: Domenico Celi di Campobasso
Pencetak gol: Mutu 9', 44', Kroldrup 59' (F); Zarate 50', Rocchi 67' (L).
Kartu kuning: Donadel, Santana, Vargas (F); Radu, Dabo, Kolarov, Rocchi, Zarate (L).
Stadion: Artemio Franchi
Highlight:
Bookmark this post: |             |
0 komentar:
[+/-]Click to Show or Hide Old Comments
>[+/-]Show or Hide Comments
Posting Komentar