Roma - Malam ini (12/9), Lazio harus merasakan pahitnya kekalahan di awal musim. Kekalahan pertama di Serie-A ini bertambah pahit karena Lazio dijungkalkan Juventus di kandang sendiri, Stadio Olimpico. Bahkan sejak sebelum dimulainya pertandingan, Lazio memang terus dihantui ketidakberuntungan. Bermula dari tidak dapat dimainkannya dua striker kesayangan mereka Tommaso Rocchi dan Mauro Zarate, sehingga sang pelatih Davide Ballardini harus mendadak menduetkan Pasquale Foggia dan Julio Cruz karena berkurangnya amunisi di lini depan. Dan ketidakberuntungan itu berlanjut dengan kekalahan yang dideritanya malam ini atas Juventus.
Di babak pertama kedua tim sama-sama melakukan tekanan, Juve membuka peluang melalui tendangan David Trezeguet, dan tendangan jauh Camoranesi yang mampu diamankan Muslera. Kemudian sebuah peluang Trezeguat di depan gawang, juga masih bisa diselamatkan Muslera. Setelah itu, balik Lazio yang melakukan serangan. Namun peluang yang dilakukan oleh tendangan kuat dari Matuzalem, Kolarov, dan Baronio berhasil diantisipasi oleh penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon.
Pertahanan Lazio sempat tersenyum karena pada menit ke-43, Juve harus kehilangan Diego akibat mengalami sakit pada pahanya setelah berduel dengan Matuzalem. Namun penggantinya Giovinco membayar lunas ketidakberadaan Diego di lapangan, karena penampilan memukaunya di separuh pertandingan. Satu menit berselang, Lazio berhasil unggul setelah kemelut di depan gawang Juve, namun sayangnya wasit menganulir gol itu akibat melihat Cruz melakukan pelanggaran sebelum Mauri mencetak gol. Protes yang dilakukan Siviglia dkk. tidak membuat sang wasit Gervasoni mengubah keputusannya. Babak pertama berakhir, skor imbang tanpa gol.
Babak ke-2 pertandingan berjalan seimbang. Kedua tim masih sama-sama melakukan serangan secara bergantian. Namun Juve lebih beruntung, pasalnya pada menit ke-71 mereka berhasil memecah kebuntuan melalui gol yang dicetak oleh bek baru mereka Martin Caceres lewat tendangan volley. Caceres berhasil memanfaatkan bola yang dimentahkan Diakite yang berduel dengan Amauri melalui tandukkan di mulut gawang Lazio. Setelah gol ini, Ballardini langsung menerapkan strategi offensif bagi timnya. Ballardini memasukkan striker Simone Inzaghi yang menggantikan Ousmane Dabo, dan Foggia yang diganti dengan Eliseu. Sayang, serangan yang dibangun anak-anak asuhnya di sisa pertandingan masih belum bisa manembus ketatnya pertahanan Juventus yang dipimpin Chiellini. Waktu tambahan 4 menit di babak kedua juga gagal dimanfaatkan Lazio untuk menyamakan kedudukan, malah di menit-menit akhir Juventus berhasil menggandakan keunggulan melalui gol David Trezeguet yang memanfaatkan bola hasil mentahan Muslera di depan gawang. Gol ini menjadi penutup pertandingan yang berakhir 0-2 untuk Juventus.
kemenangan yang kedua kalinya berturut-turut di Olimpico ini membuat Juve untuk sementara memuncaki klasemen dengan perolehan 9 poin, Juve memborong semua pertandingan Serie-A musim ini dengan tiga kemenangan. Sementara itu Lazio masih bertengger di peringkat ke-4 dengan poin 6.
Laporan pertandingan:
Lazio (4-3-1-2): Muslera 6,5, Lichtsteiner 6, Diakite 7, Siviglia 6, Kolarov 7; Dabo 6 (77 'Inzaghi), Baronio 6, Mauri 6, Matuzalem 6,5; Cruz 5,5, Foggia 7 (79' Eliseu).
Cad: Bizzarri, Radu, Faraoni, Meghni, Del Nero.
Pelatih: Ballardini
Juventus (4-3-1-2): Buffon 6,5, Caceres 6,5, Legrottaglie 6, Chiellini 6,5, Grosso 6,5 (86' Molinaro), Camoranesi 6 (69' Tiago 6), Melo 5,5, Marchisio 6, Diego 5,5 (44' Giovinco 5,5), Amauri 5,5, Trezeguet 6.
Cad: Manninger, Cannavaro, Poulsen, Iaquinta.
Pelatih: Ferrara
Wasit: Gervasoni di Mantova
Pencetak gol: 71'Caceres, 94' Trezeguet
Waktu ekstra: 2 'pt, 4' st
Kartu Kuning: Legrottaglie, Melo, Caceres, Amauri (J)
Pelanggaran: Lazio-11, Juventus-26
Penonton: 60.000
Highlight
Primo tempo:
Secondo tempo:
Bookmark this post: |
0 komentar:
[+/-]Click to Show or Hide Old Comments[+/-]Show or Hide Comments
Posting Komentar