Coppa Italia: Lazio vs Palermo
15 Januari 2010, 03.00 WIB
Stadio Olimpico
15 Januari 2010, 03.00 WIB
Stadio Olimpico
Roma - Malam ini (15/1), Lazio akan memulai petualangannya di ajang Coppa Italia dengan tekad siap mempertahankan gelar yang sukses mereka raih tahun lalu. Ya, musim 08/09, Lazio di bawah pimpinan Delio Rossi yang kini melatih lawan mereka, sukses menjuarai Coppa Italia usai mengandaskan Sampdoria dalam final yang berakhir melalui adu penalti.Kini, Lazio dilatih oleh bekas pelatih Palermo, Davide Ballardini. Pertandingan malam ini akan diwarnai dengan reuni dari masing-masing pelatih bersama bekas klubnya. Tapi mereka harus tetap ingat bahwa mereka bertanggung jawab penuh bagi tim mereka sekarang. Maka dari itu, tak akan ada rasa ingin memberikan peluang bagi bekas klub untuk lolos ke babak berikutnya.
Apalagi, sejak musim lalu, Coppa Italia telah merubah sistem turnamennya, yakni setiap tim akan bertemu satu kali sejak babak pertama hingga perempatfinal. Salah satu tim akan menjadi tuan rumah, dan malam ini Lazio lah yang akan menjamu Palermo di Olimpico di babak 16 besar.
Lazio sepertinya tidak akan banyak melakukan opsi pada strategi permainan dalam pertandingan kali ini, terutama karena terbatasnya pemain. Foggia dan Matuzalem masih berkutat dengan cederanya, sementara Meghni masih bersama timnas Aljazair untuk bertarung di Angola dalam Piala Afrika. Ballardini sepertinya akan kembali pada pola sebelumnya, yakni 3-4-1-2. Dalam formasi ini, Diakite dan Radu sepertinya akan mendampingi Stendardo di Belakang, sementara Brocchi dan Baronio akan bertarung di tengah bersama Mauri di depan mereka. Zarate akan dipasangkan dengan Floccari, sedangkan Rocchi akan memulai laga dari bangku cadangan.
Sedangkan dari Palermo, semua pemain Rosanero telah pulang dari masa liburannya dan bersiap untuk bertarung melawan Lazio di Coppa Italia. Di sesi latihan pagi hari Delio Rossi memfokuskan latihan pada reaktivitas dan penguasaan bola seperti biasanya dan kemudian dilakukan dengan latihan pertandingan. Dalam latihan rutin kemarin Succi tidak ada dalam tim, dia sedang melakukan fisioterapi bersama Bresciano.
Melihat pertemuan terakhir kedua tim musim ini di kompetisi Serie A, Lazio dan Palermo bermain imbang 1-1. Saat itu Lazio membalas gol Cavani yang pada menit 75, empat menit setelahnya melalui Zarate. Maurito harus menemukan kembali sentuhan-sentuhan ajaibnya. Perselisihan dirinya dengan Ballardini saat ini sedang pelan-pelan menuju perbaikan. Hal itu tak lepas usai pernyataan sang pelatih yang mengungkapkan bahwa Zarate akan menjadi simbol dan calon legenda Lazio. Entah apa maksud dukungan Ballardini itu, mungkin dia takut kalau Lazio sampai kehilangan Zarate gara-gara berselisih dengannya.
Lazio juga akan berharap pada ketajaman striker baru Sergio Floccari. Sang pemain adalah top skor sementara Lazio di Serie A bersama Julio Cruz. Dalam dua pertandingan Serie A terakhir, pemain yang bergabung awal Januari ini, memperlihatkan bahwa Lazio sangat butuh pemain seperti dirinya melalui 3 gol yang telah diukir selama berbaju Biru Langit.
Palermo sendiri melalui pelatihnya akan berusaha menyingkirkan Lazio. Pelatih Delio Rossi sangat tahu karakter-karakter pemain Lazio yang sebagian besar adalah bekas asuhannya. Ia bahkan telah meberi bisikan pada beknya, Kjaer untuk melakukan penjagaan ketat pada Zarate. Sebaliknya, Ballardini berharap 3 beknya dapat menahan kelincahan striker Miccoli.
Yang pasti, prtandingan akan berjalan ketat, dan diharapkan dapat memberi tontonan menarik. Dan, misi Lazio mempertahankan gelar Coppa Italia akan dimulai malam ini.
Prakiraan formasi:
Lazio (3-4-1-2)
86 Muslera; 87 Diakitè, 28 Stendardo, 26 Radu; 32 Brocchi, 33 Baronio, 11 Kolarov, 81 Del Nero; 5 Mauri; 20 Floccari, 10 Zarate.
Cad: 88 Berni, 13 Siviglia, 2 Lichtsteiner, 4 Firmani, 3 Scaloni, 9 Rocchi,18 Makinwa.
Pelatih: Ballardini
Cedera: Foggia, Matuzalem (infortunati), Meghni (Coppa d'Africa)
Skorsing: nessuno
Palermo (4-3-1-2)
83 Rubinho; 16 Cassani, 24 Kjaer, 5 Bovo, 42 Balzaretti; 8 Migliaccio, 11 Liverani, 9 Nocerino; 30 Simplicio; 7 Cavani, 10 Miccoli.
Cad: 46 Sirigu, 3 Goian, 6 Pastore, 88 Blasi, 14 Bertolo, 90 Hernandez, 20 Budan
Pelatih: Delio Rossi
Cedera: Mchedlidze
Skorsing: Carrozzieri
Wasit: Paolo Tagliavento di Terni
Stadion: Olimpico (82.000)
Apalagi, sejak musim lalu, Coppa Italia telah merubah sistem turnamennya, yakni setiap tim akan bertemu satu kali sejak babak pertama hingga perempatfinal. Salah satu tim akan menjadi tuan rumah, dan malam ini Lazio lah yang akan menjamu Palermo di Olimpico di babak 16 besar.
Lazio sepertinya tidak akan banyak melakukan opsi pada strategi permainan dalam pertandingan kali ini, terutama karena terbatasnya pemain. Foggia dan Matuzalem masih berkutat dengan cederanya, sementara Meghni masih bersama timnas Aljazair untuk bertarung di Angola dalam Piala Afrika. Ballardini sepertinya akan kembali pada pola sebelumnya, yakni 3-4-1-2. Dalam formasi ini, Diakite dan Radu sepertinya akan mendampingi Stendardo di Belakang, sementara Brocchi dan Baronio akan bertarung di tengah bersama Mauri di depan mereka. Zarate akan dipasangkan dengan Floccari, sedangkan Rocchi akan memulai laga dari bangku cadangan.
Sedangkan dari Palermo, semua pemain Rosanero telah pulang dari masa liburannya dan bersiap untuk bertarung melawan Lazio di Coppa Italia. Di sesi latihan pagi hari Delio Rossi memfokuskan latihan pada reaktivitas dan penguasaan bola seperti biasanya dan kemudian dilakukan dengan latihan pertandingan. Dalam latihan rutin kemarin Succi tidak ada dalam tim, dia sedang melakukan fisioterapi bersama Bresciano.Melihat pertemuan terakhir kedua tim musim ini di kompetisi Serie A, Lazio dan Palermo bermain imbang 1-1. Saat itu Lazio membalas gol Cavani yang pada menit 75, empat menit setelahnya melalui Zarate. Maurito harus menemukan kembali sentuhan-sentuhan ajaibnya. Perselisihan dirinya dengan Ballardini saat ini sedang pelan-pelan menuju perbaikan. Hal itu tak lepas usai pernyataan sang pelatih yang mengungkapkan bahwa Zarate akan menjadi simbol dan calon legenda Lazio. Entah apa maksud dukungan Ballardini itu, mungkin dia takut kalau Lazio sampai kehilangan Zarate gara-gara berselisih dengannya.
Lazio juga akan berharap pada ketajaman striker baru Sergio Floccari. Sang pemain adalah top skor sementara Lazio di Serie A bersama Julio Cruz. Dalam dua pertandingan Serie A terakhir, pemain yang bergabung awal Januari ini, memperlihatkan bahwa Lazio sangat butuh pemain seperti dirinya melalui 3 gol yang telah diukir selama berbaju Biru Langit.
Palermo sendiri melalui pelatihnya akan berusaha menyingkirkan Lazio. Pelatih Delio Rossi sangat tahu karakter-karakter pemain Lazio yang sebagian besar adalah bekas asuhannya. Ia bahkan telah meberi bisikan pada beknya, Kjaer untuk melakukan penjagaan ketat pada Zarate. Sebaliknya, Ballardini berharap 3 beknya dapat menahan kelincahan striker Miccoli.
Yang pasti, prtandingan akan berjalan ketat, dan diharapkan dapat memberi tontonan menarik. Dan, misi Lazio mempertahankan gelar Coppa Italia akan dimulai malam ini.
Prakiraan formasi:
Lazio (3-4-1-2)
86 Muslera; 87 Diakitè, 28 Stendardo, 26 Radu; 32 Brocchi, 33 Baronio, 11 Kolarov, 81 Del Nero; 5 Mauri; 20 Floccari, 10 Zarate.
Cad: 88 Berni, 13 Siviglia, 2 Lichtsteiner, 4 Firmani, 3 Scaloni, 9 Rocchi,18 Makinwa.
Pelatih: Ballardini
Cedera: Foggia, Matuzalem (infortunati), Meghni (Coppa d'Africa)
Skorsing: nessuno
Palermo (4-3-1-2)
83 Rubinho; 16 Cassani, 24 Kjaer, 5 Bovo, 42 Balzaretti; 8 Migliaccio, 11 Liverani, 9 Nocerino; 30 Simplicio; 7 Cavani, 10 Miccoli.
Cad: 46 Sirigu, 3 Goian, 6 Pastore, 88 Blasi, 14 Bertolo, 90 Hernandez, 20 Budan
Pelatih: Delio Rossi
Cedera: Mchedlidze
Skorsing: Carrozzieri
Wasit: Paolo Tagliavento di Terni
Stadion: Olimpico (82.000)
Bookmark this post: |             |
0 komentar:
[+/-]Click to Show or Hide Old Comments
>[+/-]Show or Hide Comments
Posting Komentar