Napoli - Lazio yang bertandang ke kandang Napoli, San Paolo (22/11), harus puas dengan raihan satu poin setelah menahan imbang tuan rumah di laga ketat tersebut. Hasil seri ini semakin menegaskan kehausan Lazio dalam memuaskan dahaga kemenangan dan secara langsung ikut menyukseskan deretan torehan manis pelatih Napoli, Walter Mazzari yang belum terkalahkan sejak kedatangannya menggantikan Roberto Donadoni.
Melihat susunan starting line-up yang diberikan kedua tim memang mampu mengeryitkan dahi. Lazio semalam bermain dengan pola unik. Tak puas dengan kejutan formasi, ternyata Davide Ballardini memutuskan untuk memainkan Guglielmo Stendardo, yang telah 2 tahun dibekukan dari skuad Lazio.
Pelatih lawan, Walter Mazzari bukannya tanpa kejutan, bek kanan mereka, Juan Zuniga, malam itu dipasang sebagai sayap kiri, lebih tepatnya striker sayap kiri yang siap mengoyak pos yang digalang oleh Cristian Brocchi yang malam itu bermain di posisi wingback kanan.
Babak pertama permainan kedua tim sangat berimbang, meski Lazio terlihat lebih bermain defensif. Napoli dan Lazio sama-sama gagal untuk menguasai lini tengah.
Pada menit ke-8, Napoli hampir saja mencetak gol lewat peluang emas Christian Maggio yang berasal dari umpan Michele Pazienza. Melihat Maggio berlari sendirian di kotak penalti, Nestor Muslera memutuskan untuk keluar dari sarangnya dan menepis bola itu dengan kakinya.
Setelah peluang tersebut, Napoli semakin agresif dalam membangun serangan demi serangan ke gawang Lazio. Beruntung, Stefan Radu dan Guglielmo Stendardo bermain cukup sigap untuk menghalau semua possesion berbahaya yang didapat Napoli.
Lazio bukannya tanpa peluang. Mereka mendapat kesempatan untuk mengambil alih angin permainan pada menit ke-29, saat tendangan Mauro Zarate terkena siku dari Lorenzo Rinaudo di kotak penalti. Namun wasit mengatakan itu bukanlah pelanggaran, meski terlihat jelas Rinaudo aktif ketika menghalau bola.
Maurito dkk. langsung melakukan protes kepada wasit, tetapi malah Zarate yang mendapatkan kartu kuning karena mendorong wasit dari belakang.
Setelah kejadian itu, Zarate menjadi semakin bersemangat, dengan terus konsisten memberi ancaman kepada Morgan De Sanctis sampai selesainya babak pertama. Namun sayang, salah satu peluang terbaiknya mengarah ke langit.
Di babak kedua, Napoli meningkatkan level serangannya kepada Lazio. Beberapa kali Lavezzi mampu membuat bek-bek Lazio kewalahan. Beruntung Muslera bermain cukup menenangkan hari itu. Tidak banyak membuat penyelamatan gemilang, namun mampu mengomandoi kotak penalti dengan sempurna.
Quagliarella membuang satu kesempatan emas saat dirinya menang duel udara dengan Stefan Radu pada menit ke-61. Namun momen itu hanyalah katalisisasi untuk anak gawang memberikan bola yang digenggamnya kepada Muslera.
Menit ke-76, sebuah tendangan voli Marek Hamsik yang memanfaatkan crossing dari Lavezzi menjadi sia-sia, karena melayang di atas gawang Muslera.
Menjelang akhir laga, Mauri memberi umpan terobosan cantik kepada Julio Cruz dalam sebuah rangka upaya serangan balik Lazio, Morgan pun lebih sigap dibanding Cruz dalam menjemput bola, sehingga serangan balik tersebut gagal.
Ternyata itu bukan peluang terakhir Lazio, dalam sebuah kesempatan tendangan pojok di akhir laga, Diakite menerbangkan sebuah voli cantik kegawang Morgan. Sayangnya, Morgan mampu dengan baik menangkap bola tersebut.
Setelah peluang tersebut, wasit Abbette Saccani meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan. Hasil 0-0 menegaskan rekor Lazio yang tidak pernah menang untuk 11 pertandingan. Lazio kini berada di peringkat ke-15, sedangkan Napoli di posisi 9.
Susunan pemain
NAPOLI (3-4-2-1): De Sanctis 6; Campagnaro 5.5, Cannavaro 6, Rinaudo 6.5; Maggio 5.5, Gargano 6, Pazienza 5.5(24' st Denis sv), Zuniga 6(14' st Datolo 5.5); Hamsik 6.5, Lavezzi 6.5; Quagliarella 6(30' st Cigarini sv).
Cad: Gianello, Grava, Contini, PiĆ
Pelatih: Mazzarri 6.
LAZIO (3-4-2-1): Muslera 6.5; Cribari 6 (25' st Diakite 6), Stendardo 6.5, Radu 7; Brocchi 7, Baronio 6, Mauri 6, Kolarov 6.5; Foggia 5.5 (12' st Lichtsteiner 6), Zarate 7; Cruz 5.
Cad: Berni, Del Nero, Eliseu, Meghni, Rocchi
Pelatih: Ballardini 6.5.
Wasit: Saccani.
Kartu kuning: Pazienza (N), Cannavaro (N), Gargano (N), Mauri (L), Zarate (L), Cruz (L), Stendardo (L), Radu (L).
Stadion: San Paolo, Napoli
Highlight
Bookmark this post: |
0 komentar:
[+/-]Click to Show or Hide Old Comments[+/-]Show or Hide Comments
Posting Komentar