Readership

Guest online

Followers

followers on facebook

site info

04 Oktober 2009

Review: Fiorentina 0-0 Lazio


Firenze - Laga antara dua tim yang sedang mencoba bangkit dari keterpurukan melawan tim yang ingin menjaga posisinya di papan atas liga. Tim tuan rumah sangat mendominasi laga ini.
Fiorentina lebih sering mendapatkan peluang memenangkan pertandingan, meskipun sang tamu juga tak kalah dalam hal melakukan serangan. Namun hasil kacamata membuat Lazio dan Fiorentina terpaksa melupakan target mereka yang berharap mendapatkan poin penuh.
La Viola yang memiliki optimisme yang tinggi usai menghancurkan raksasa Inggris, Liverpool di Champions League, menerapkan permainan offensif melalui Adrian Mutu sebagai ujung tombak dan dilapisi striker muda Stevan Jovetic di belakangnya. Sedangkan Lazio, memiliki Zarate dan Rocchi yang diandalkan untuk mencetak gol.

Babak pertama dibuka dengan sebuah serangan Lazio. Stefano Mauri yang mengirim bola kepada Pasquale Foggia, namun tendangan striker berusia 26 tahun itu masih terlalu mudah diamankan Sebastian Frey. Empat menit kemudian, Foggia kembali memiliki peluang yang juga tidak membuahkan hasil.
Fiorentina membalas melakukan serangan. Salah satunya pada menit ke-18, tendangan Montolivo dari luar kotak penalti yang melambung di kanan atas gawang Lazio. Menit ke-27, kembali sebuah serangan dari Montolivo melalui tendangan volley-nya dari luar kotak penalti. Namun lagi-lagi tendangannya hanya terbang di atas mistar.
Menit ke-31, giliran striker muda mereka Stevan Jovetic yang mengancam gawang Lazio. menyambut umpan pendek dari Mutu, Jovetic yang berhasil mengecoh Cribari melakukan tembakan mendatar. Sayang, tendangan itu tidak membuat Muslera kesulitan mengamankannya.
Satu menit berselang, Mutu melakukan tembakan dari sisi kanan pertahanan Lazio, namun, tendangannya hanya mengarah tepat ke pelukan Muslera. Lalu, dua menit kemudian tendangan keras Montolivo masih melenceng ke arah kanan gawang Lazio.
Yang paling berbahaya adalah ketika gelandang Fiorentina, Cristiano Zanetti yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Lazio di penghujung babak pertama. Akan tetapi, tendangan datarnya dari jarak dekat masih bisa diselamatkan oleh pemain tengah Lazio, Roberto Baronio. Skor imbang tanpa gol, menutup babak pertama.
Babak kedua diawali dengan perubahan formasi yang dilakukan tim asal ibu kota, Lazio. Formasi tim yang pernah merebut scudetto sebanyak dua kali itu, berubah dari 4-4-2 menjadi 4-3-3.
Empat menit jalannya babak kedua dimulai dengan sebuah serangan Mauro Zarate yang melenceng ke kanan gawang Frey.
Namun sekali lagi, Fiorentina masih terus mendominasi pertandingan. Pada menit ke-52, sebuah tendangan bebas Juan Vargas dapat ditinju oleh Muslera.
Lazio juga tak mau kalah melakukan serangan. Tepatnya pada menit ke-57, atau setelah tendangan kuat Montolivo yang diamankan Muslera. Lazio melakukan serangan balik melalui kombinasi antara Zarate dan Matuzalem. Sayangnya, tendangan terarah Matuzalem yang menyambut umpan silang Zarate, ternyata tidak membuat Frey kesulitan.
Fiorentina kembali membuat pertahanan Lazio kewalahan. Adalah dua buah serangan dari Adrian Mutu dan Stevan Jovetic yang masih belum mampu memecah kebuntuan.
Dua menit setelah Ousmane Dabo masuk menggantikan Rocchi, atau tepat di menit ke-67, Lazio melalui Pasquale Foggia mempunyai sebuah peluang emas. Setelah sebuah kesalahan komunikasi antara dua center bek Fiorentina, Foggia sebenarnya hanya tinggal melakukan sontekan sedikit saja untuk menaklukkan Frey. Namun, Foggia malah terlalu bersemangat menghadapi peluang itu. Hingga akhirnya, tendangannya hanya terbang jauh di atas gawang Frey.
Lima menit kemudian, Foggia kembali mengancam gawang Fiorentina. Menyambut sebuah crossing Roberto Baronio dari tengah lapangan, Foggia menggiring bola sambil melewati seorang bek Fiorentina. Foggia melakukan tendangan melalui kaki kirinya dari luar kotak yang setelah itu mampu ditepis oleh Frey, sehingga menghasilkan tendangan penjuru yang kemudian gagal dimanfaatkan Lazio.
Menit ke-75, Foggia keluar menggantikan Mourad Meghni. Sedangkan Fiorentina memasukkan Martin Joergensen untuk mengeluarkan Marchionni.
Dua belas menit sebelum pertandingan usai, sebuah kejadian kontroversial mewarnai laga ini. Berawal dari crossing wing bek Fiorentina, Juan Vargas yang diberikan kepada pemain pengganti, Alberto Gilardino.

Gilardino yang dikawal Stefan Radu, menyambut baik umpan itu, dan melanjutkannya sambil melewati Muslera. Kemudian, Gilardino melakukan tendangan ke gawang Lazio, yang jika dilihat dari siaran ulang, bola sebenarnya sudah melewati garis. Stefan Radu yang berlari terburu-buru ke arah gawang dapat membuang bola keluar.
Nasib tidak beruntung kali ini harus diterima Fiorentina. Karena sang wasit malah tidak menyatakan itu sebuah gol, yang lantas membuat Gilardino berang.
Kejadian itu menjadi akhir dominasi Fiorentina atas Lazio di laga ini. Karena hingga usai empat menit masa injury time, skor imbang tanpa gol, tetap tidak berubah.
Tambahan satu poin bagi kedua tim, yang membuat Fiorentina tidak beranjak dari peringkat 4 klasemen. Sedangkan Lazio harus turun ke posisi 10 klasemen sementara.

Sususnan pemain:
Fiorentina (4-2-3-1): Frey, Comotto, Gamberini, Koldrup, Gobbi; Zanetti, Montolivo; Marchionni (29'st Jorgensen), Jovetic, Vargas, Mutu (20'st Gilardino).
Cad: Avramov, Natali, Donadel, Pasqual, De Silvestri.
Pelatih: Prandelli

Lazio (4-4-2): Muslera; Lichtsteiner, Cribari, Radu, Del Nero (39'st Luciani); Foggia (29'st Meghni), Baronio, Matuzalem, Mauri; Rocchi (20'st Dabo), Zàrate.
Cad: Bizzarri, Perpetuini, Eliseu, Inzaghi.
Pelatih: Ballardini

Wasit: Brighi di Cesena
Waktu ekstra: 1 'pt; 4'st
Kartu Kuning: Cribari, Matuzalem, Del Nero
stadion: Artemio Franchi
Penonton: 26.436

Highlight:

Bookmark this post:
StumpleUpon Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Blinklist Yahoo Furl Technorati Simpy Spurl Reddit Google

 

Copyright 2009-2010 © Laziale for Laziale All Rights Reserved